(021) - 296 - 082 - 04 Contact@SidinConstitution.co.id

Ada Sinyal Rakyat dan Konstitusi Sudah Berikan Karpet Merah bagi Tito sebagai Kapolri

Rabu, 22 Juni 2016 20:01 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Komisi III DPR RI yang membidangi hukum serta keamanan bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Komjen Tito Karnavian sebagai calon Kapolri, pada Kamis (23/6/2016).

Hari ini, Rabu (22/6/2016) Komisi III DPR mengawali proses itu dengan kunjungan ke kediaman calon Kapolri Tito Karnavian.

Hal itu menjadi bagian dalam proses DPR memutuskan Tito layak menjabat Kapolri. Lalu apakah fit and proper test Mantan Kapolda Metro Jaya itu akan berjalan mulus?

Pakar Pakar Hukum Tatanegara Irmanputra Sidin melihat sinyal positif sudah ditunjukkan Komisi III untuk memuluskan langkah Tito menjadi Kapolri.

“Sepertinya komisi 3 sudah meberikan sinyal positif untuk memuluskan jalan Tito sebagai kapolri,” ujar Pendiri Sidin Constitution ini kepada Tribun, Rabu (22/6/2016).

Itu artinya, dia menjelaskan, bahwa rakyat dan konstitusi sudah memberikan karpet merah bagi Tito sebagai kapolri usulan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertanggungjawab akan keamanan, ketertiban dan penegakan hukum di negeri ini.

Yang harus diingat, dia mengingatkan, bahwa kapolri tidak mengabdi pada kekuasaan politik namun mengabdi pada kepentingan konstitusi.

“Karena polri yang dipimpinnya adalah lembaga yang dilahirkan langsung oleh konstitusi dan memiliki amanah yang berat dari konstitusi,” demikian ia ingatkan.

Komisi III DPR memutuskan menggelar uji kelayakan dan kepatutan Kepala BNPT Tito Karnavian sebagai calon Kapolri pada Kamis 23 Juni 2016.

Hal itu diputuskan dalam rapat pleno tertutup Komisi III DPR.

“Kita putuskan Kamis hanya mundur sehari dari rencana waktu pengumuman di media,” kata Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/6/2016).

Bambang menjelaskan tahapan uji kelayakan calon Kapolri dimulai pada esok hari. Yakni, Komisi III DPR akan menggelar rapat dengan KPK, PPATK dan Kompolnas pada pukul 14.00 WIB, Selasa (21/6/2016). “Kita minta rekam jejak calon,” katanya. (*)

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x