Meski Termuda, Komjen Tito Memenuhi Syarat Konstitusional Sebagai Calon Kapolri
Rabu, 15 Juni 2016 14:35 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meskipun termasuk lebih junior, pengajuan nama Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Drs H M Tito Karnavian, MA, PhD sebagai calon tunggal Kepala Polri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sah dan sudah memenuhi syarat konstitusional.
“Beliau adalah komjen termuda, yang bersangkutan tetap memenuhi syarat konstitusional untuk dicalonkan menjadi kapolri oleh presiden,” ujar Pakar Pakar Hukum Tatanegara Irmanputra Sidin ketika dihubungi Tribun, Rabu (15/6/2015).
Tentunya, setelah Presiden Jokowi mengajukan nama tunggal Tito, nanti harus mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Mengapa harus dikirim satu nama oleh Presiden?
Dia jelaskan, karena kapolri tidak dipilih oleh DPR. Tapi, tetap harus mendapatkan persetujuan DPR sebagai lembaga wakil rakyat.
“Meski beliau adalah komjen termuda, ia tetap memenuhi syarat konstitusional untuk dicalonkan menjadi kapolri oleh presiden. Dan apabila DPR menyetujuinya maka secara konstitusional rakyat sudah menerima dia menjadi kapolri. Ingat penerimaan rakyat lebih tinggi,” katanya.
Presiden Jokowi sudah mengirimkan surat ke DPR, yang berisi rekomendasi Presiden atas pengganti Kapolri Jendral Pol Badrodin Haiti. Hal itu diakui oleh Ketua DPR, Ade Komarudin.
“Surat tersebut berisi Presiden RI, menyampaikan pencalonan Komjen Tito Karnavian, satu-satunya menjadi calon Kapolri,” kata Ade Komarudin kepada wartawan di sela-sela kunjungannya ke stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).
Ade Komarudin atau yang akrab dipanggil Akom itu mengatakan surat tersebut baru saja tiba hari ini, sesaat sebelum ia beranjak dari DPR untuk mengunjungi stasiun Gambir.
“DPR akan segera memproses hal ini, insyAllah besok kita akan melakukan rapat pimpinan, dan mudah mudahan kita bisa melakukan rapat paripurna,” katanya.
Komjen Tito Karnavian saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Mantan Kapolda Metro Jaya itu merupakan anggota Polri yang karirnya paling cepat menanjak di angkatannya, yakni Akademi Kepolisian 1987.
Rencananya Jendral Pol Badrodin Haiti akan memasuki masa pensiun pada Juli mendatang.